Antonio Cassano, sosok yang tidak pernah kehabisan kata-kata kontroversial, kembali menghebohkan jagad sepak bola dengan pandangannya yang tajam terhadap kesuksesan Simone Inzaghi bersama Inter Milan. Setelah Inter Milan meraih gelar Liga Italia 2023/2024 dengan kemenangan dramatis 2-1 kontra AC Milan, Cassano langsung menyebut Inzaghi sebagai pelatih yang “overrated”.
Sebelum memasuki ranah kontroversi Cassano, mari kita renungkan keberhasilan Inzaghi bersama Nerazzurri. Gelar Liga Italia yang diraih Inter Milan di bawah asuhan Inzaghi memang menjadi yang pertama sepanjang kepemimpinannya di Giuseppe Meazza. Sebelumnya, Inzaghi sukses membawa La Beneamata meraih Coppa Italia dua kali serta Piala Super Italia tiga kali, menciptakan total 6 trofi domestik yang berhasil dipersembahkan.
Namun, dari sudut pandang Cassano, kesuksesan Inzaghi tidak cukup untuk menghapus catatan kegagalan dua musim sebelumnya. Cassano mengungkapkan keanehan dalam memandang Inzaghi yang seolah dianggap sebagai pelatih luar biasa hanya karena meraih Scudetto kali ini. Baginya, kegagalan Inter Milan finis di urutan ketiga pada musim sebelumnya dan bahkan kalah dari AC Milan hanya dengan selisih dua poin merupakan pukulan telak bagi Inzaghi.
Baca Juga : Dominasi Indonesia : Kisah “Triple Kill” di Arena Internasional
“Aneh bahwa Inzaghi dibuat terlihat seperti pelatih luar biasa karena memenangkan Scudetto ini, tapi saya pikir dia harus disalahkan karena gagal memenangkan dua gelar Serie A terakhir melawan tim yang jauh lebih rendah dari skuadnya sendiri,” ujar Cassano, menyoroti kegagalan Inter Milan di musim-musim sebelumnya.
Pandangan Cassano Kepada Simone Inzaghi
Tidak bisa dipungkiri, pandangan Cassano memang selalu mengundang perdebatan. Namun, sosok yang pernah merumput di Giuseppe Meazza pada 2012-2013 ini juga punya catatan gemilang di sepak bola Italia. Meskipun gagal mengangkat trofi bersama Inter Milan, Cassano sukses mengangkat Scudetto bersama rival abadinya, AC Milan, pada tahun 2011.
Dari sisi statistik, Cassano tidak salah. Inter Milan memang gagal meraih Scudetto dua musim sebelumnya, menjadi catatan buruk yang memudar di balik keberhasilan musim ini. Namun, apakah itu cukup untuk menilai Inzaghi sebagai pelatih yang overrated?
Mungkin kita perlu melihat lebih dalam lagi. Sebagai seorang pelatih, Inzaghi telah membawa perubahan signifikan di Inter Milan. Permainan tim yang lebih konsisten, strategi yang matang, dan tentunya, hasil yang memuaskan. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menyimpulkan bahwa Inzaghi hanya mengandalkan gelar ini untuk mendapat pujian berlebihan.
Saat ini, fokus sepak bola Italia memang tertuju pada gelar Scudetto Inter Milan. Namun, apakah itu akan cukup untuk mengubur pandangan kontroversial Antonio Cassano? Ataukah kesuksesan Inzaghi akan terus bersinar, mengukir prestasi lebih tinggi, dan menjawab segala kritik dengan prestasi di lapangan? Itu adalah pertanyaan yang mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya.