Kericuhan tak terduga terjadi usai laga semifinal Copa America 2024 yang mempertemukan Uruguay dengan Kolombia pada Kamis (11/7/2024). Pertandingan yang digelar di Bank of America Stadium ini diwarnai insiden yang melibatkan striker Uruguay, Darwin Nunez, yang menjadi korban pemukulan oleh seorang fans Kolombia. Fakta mengenai insiden ini semakin menarik setelah beredar klaim bahwa pelaku pemukulan adalah seorang pastor. Namun, apa sebenarnya yang terjadi? Berikut fakta dan klarifikasinya.
Setelah kekalahan tipis Uruguay dari Kolombia, sejumlah pemain Uruguay yang tak terima dengan kekalahan tersebut naik ke tribun penonton. Tujuan mereka adalah untuk melindungi keluarga mereka yang diduga diserang oleh fans Kolombia. Di tengah kericuhan ini, sebuah video memperlihatkan Nunez yang tampak marah dan bersiap untuk membalas serangan. Ironisnya, justru Nunez yang menerima pukulan dari seorang fans Kolombia yang mengenakan jersey timnas.
Tak butuh waktu lama, sosok pemukul Nunez menjadi viral di media sosial. Banyak spekulasi bermunculan, termasuk klaim bahwa pria tersebut adalah seorang pastor Kolombia. Foto seorang pria dalam jubah putih disandingkan dengan gambar insiden, memicu dugaan bahwa seorang pemuka agama terlibat dalam kericuhan ini.
“Fans Kolombia yang memukul Darwin Nunez dengan tangan kanan ternyata seorang pastor. Bapak pastor sudah lelah membagi-bagikan komuni,” cuit salah satu akun fans di Twitter, yang kemudian menjadi viral.
Namun, investigasi lebih lanjut membuktikan bahwa klaim tersebut tidak benar. Menurut laporan media Argentina, Infobae, sosok yang dikira sebagai pastor Kolombia ternyata adalah Pastor Luis Toro, seorang pastor asal Venezuela. Luis Toro ditahbiskan sebagai pastor di San Cristobal, Venezuela, sejak tahun 2000 dan pernah bertugas di berbagai negara seperti Peru, Meksiko, Republik Dominika, dan Kolombia.
Kebenaran Identitas “Pastor” Yang Memukul Darwin Nunez
Pastor Luis Toro dikenal sebagai salah satu pemuka agama yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus untuk menjalankan misi International Missionary of Mercy. Dalam perannya, ia memiliki mandat khusus untuk mendengarkan pengakuan dosa di berbagai keuskupan di seluruh dunia dan memiliki wewenang untuk memberikan pengampunan atas dosa-dosa tertentu yang biasanya memerlukan izin dari Vatikan.
Pengikut Pastor Luis Toro dengan tegas membantah bahwa beliau terlibat dalam insiden di Amerika Serikat tersebut. Mereka menegaskan bahwa Pastor Luis Toro tidak berada di Amerika Serikat pada saat pertandingan Uruguay vs Kolombia berlangsung. Meskipun wajahnya mirip dengan pelaku pemukulan, ia bukanlah fans Kolombia yang menyerang Darwin Nunez.
Insiden ini menyoroti bagaimana informasi yang belum terverifikasi dapat dengan cepat menyebar dan menimbulkan kesalahpahaman. Dalam dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, penting bagi kita untuk tetap kritis dan mencari klarifikasi sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi. Fakta telah membuktikan bahwa pemukul Nunez bukanlah Pastor Luis Toro, melainkan hanya seorang fans Kolombia yang belum teridentifikasi lebih lanjut.
Kericuhan usai pertandingan ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga sportivitas dan tidak membawa emosi di luar lapangan. Bagi Darwin Nunez dan tim Uruguay, kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga dalam menghadapi provokasi dan situasi yang tidak terduga. Sementara itu, fans sepak bola di seluruh dunia diharapkan dapat lebih bijak dalam mendukung tim kesayangan mereka, tanpa harus terlibat dalam tindakan kekerasan yang merugikan banyak pihak.
Baca Juga : Messi Siap Hadapi Final Copa America 2024 Tanpa Beban