Sebuah malam yang penuh dramatis bagi para penggemar sepak bola ketika pertarungan antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford tidak hanya berlangsung di lapangan, tetapi juga melawan elemen alam yang marah.
Air mulai mengalir dari sudut-sudut tersembunyi, dan video yang viral di media sosial menunjukkan banjir yang mengalir di bawah kursi. Bahkan, ruang ganti Arsenal tidak luput dari kehancuran, dengan atap bocor menyebabkan hujan masuk dengan deras.
Namun, seperti pepatah mengatakan, “tidak ada hujan yang tak berhenti, tidak ada malam yang tak berakhir.” Meskipun bencana alam tersebut, Arsenal berhasil mencatatkan kemenangan besar, meninggalkan Old Trafford dengan tiga poin yang berharga dan kegembiraan yang tak terbendung.
Curah hujan yang mencapai 1,6 inci dalam dua jam setelah peluit akhir meniup, mengungguli rekor sepanjang bulan Mei tahun sebelumnya. Namun, keberuntungan berpihak pada pendukung setia Manchester United dan Arsenal, yang pulang dengan selamat setelah pertarungan sengit di tengah badai.
Apakah ini tanda bahwa masa depan Old Trafford akan berubah? Kunjungan pemimpin Partai Buruh dan penggemar setia Arsenal menjadi sorotan, menyoroti pembicaraan tentang rencana regenerasi stadion. Dari ‘Wembley Utara’ hingga renovasi besar-besaran, pertanyaan tentang masa depan tempat suci sepak bola ini menggantung di udara.
Namun, meskipun diskusi tentang infrastruktur dan investasi, kekalahan ke-14 bagi Manchester United di musim ini menandakan kekecewaan yang mendalam bagi para penggemarnya. Gol tunggal Leandro Trossard menjadi penentu dalam pertandingan ini, menggantikan impian Setan Merah untuk bersinar di Eropa.
BACA JUGA : Panggung Gemilang: 7 Legenda Asia yang Mewarnai Sejarah Liga Inggris
Kembali ke jalur kemenangan adalah tujuan berikutnya bagi pasukan Ten Hag ketika mereka kembali ke Old Trafford untuk menghadapi tantangan berikutnya dari Newcastle. Tetapi pertanyaannya tetap, apakah ‘teater impian’ ini akan menjadi tempat magis lagi, atau akankah keadaan cuaca membawa pertanda masa depan yang berubah?