Pertandingan sengit antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford pada Minggu (3/11/2024) malam WIB berakhir dengan skor 1-1. Moises Caicedo, gelandang asal Ekuador, menjadi bintang lapangan dengan penampilan solidnya yang berhasil menyelamatkan Chelsea dari kekalahan dan memukau para penggemar dengan aksi “jegalan” khasnya.
Dari awal babak pertama, kedua tim tampil penuh determinasi, tetapi gol baru tercipta pada babak kedua. Manchester United memecah kebuntuan terlebih dahulu melalui tendangan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Bruno Fernandes pada menit ke-70.
Gol penyama kedudukan Chelsea tercipta dari situasi sepak pojok. Caicedo, yang berada di posisi yang tepat, menyambar bola liar hasil sundulan dan melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan. Bola meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang MU, tanpa bisa dihentikan oleh kiper MU. Gol ini sekaligus menjadi bukti kontribusi besar Caicedo yang tak hanya bertahan, tetapi juga memberi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Tak hanya menyumbangkan gol, penampilan Moises Caicedo di sepanjang laga sangat impresif. Berdasarkan data dari Squawka, gelandang berusia 23 tahun ini memenangkan 9 duel, sukses melakukan 3 tekel, merebut bola sebanyak 2 kali, dan bahkan menciptakan peluang berbahaya lainnya untuk Chelsea. Statistik ini mengukuhkan reputasi Caicedo sebagai pemain yang tangguh dalam bertahan, sekaligus kreatif dalam menyusun serangan.
Catatan di Premier League juga menunjukkan bahwa Caicedo adalah pemain dengan jumlah tekel terbanyak sejauh musim ini, total 35 tekel, sementara untuk intersep, ia sudah mengumpulkan 17 kali intersep, menjadikannya salah satu gelandang yang paling sulit ditembus di liga. Dengan perpaduan kemampuan ini, Caicedo benar-benar menjadi “tukang jegal” yang ditakuti lawan di tengah lapangan.
Baca Juga : Liga Inggris : Persaingan Ketat Papan Tengah Memanas