Bayer Leverkusen akhirnya harus menelan kekalahan pertama mereka di Bundesliga setelah 463 hari tanpa kekalahan. Kekalahan ini datang saat mereka menjamu RB Leipzig di BayArena, Sabtu (31/8/2024) malam WIB, pada laga pekan kedua Bundesliga musim ini.
Leverkusen, yang tampil sebagai tuan rumah, harus mengakui keunggulan Leipzig dengan skor tipis 2-3. Meski sudah berusaha keras, dua gol yang dicetak Jeremie Frimpong pada menit ke-38 dan Alejandro Grimaldo pada menit ke-45 tak mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan. Di sisi lain, Leipzig membalas dengan gol-gol dari Kevin Kampl di akhir babak pertama (menit 45+7) serta dua gol dari Lois Openda yang menambah penderitaan Leverkusen pada menit ke-57 dan 80.

Bayer Leverkusen Akhiri Rekor Tak Terkalahkan, Xabi Alonso: Ini Bukan Pertanda Baik
Kekalahan ini terasa sangat pahit bagi Leverkusen, mengingat mereka terakhir kali merasakan kekalahan di Bundesliga pada Mei 2023. Sejak saat itu, mereka berhasil melalui 35 pertandingan tanpa kekalahan, sebuah pencapaian yang mengesankan. Namun, hasil ini membuat Leverkusen sementara harus puas berada di peringkat kesembilan dengan raihan tiga poin.
BACA JUGA : Thomas Muller Cetak Rekor Bersejarah dan Gol ke-150 di Bayern Munchen
Pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, mengakui bahwa hasil ini bukanlah pertanda baik bagi timnya, terutama sebagai juara bertahan. Meski begitu, Alonso tetap melihat sisi positif dari pertandingan ini dan percaya timnya akan bangkit lebih kuat. “Ini bukan pertanda yang baik. Kami harus memperbaiki diri dan menjadi lebih baik,” ujar Alonso.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun timnya kalah, mereka tidak layak untuk merasakan kekalahan tersebut. “Saya melihat banyak hal positif hari ini. Sulit, pahit—menurut saya kami tidak pantas kalah,” tambahnya. Alonso yakin timnya akan segera bangkit, meskipun ia mengakui bahwa timnya kehilangan kendali di babak kedua.
Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, momentum bisa berubah kapan saja, dan Leverkusen harus siap menghadapi tantangan berikutnya di Bundes liga dengan persaingan yang begitu ketat di musim ini.