Inter Milan sedang menjalani musim panas yang panas, dan Piero Ausilio, Direktur Inter Milan, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia ini telah memicu kontroversi besar di pasar transfer tahun lalu dengan tindakannya yang dianggap tidak sopan.
Saat Inter Milan sedang berada dalam tahap negosiasi serius dengan Chelsea untuk mempermanenkan transfer Lukaku, sang pemain malah memilih untuk berbicara dengan Juventus, rival berat Inter. Tindakan ini dinilai melanggar etika profesional dan menunjukkan kurangnya tata krama dari pihak Lukaku.
Proses transfer yang rumit tersebut akhirnya berujung pada kepindahan Lukaku ke AS Roma dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024. Di sisi lain, Inter berhasil mendatangkan Marcus Thuram dari Borussia Moenchengladbach, yang kemudian tampil gemilang dan membantu klub memenangkan Scudetto.
Amarah Direktur Inter Milan
Dalam program dokumenter Lega Serie A bertajuk “Intergalactic”,Direktur Inter Milan Ausilio mengungkapkan perasaannya. “Saya sebenarnya tidak ingin membicarakan hal ini, tetapi saya harus menegaskan bahwa dalam setiap situasi harus ada sikap yang baik dan rasa hormat,” ujar Ausilio.
Dia menambahkan, “Anda tahu berapa banyak negosiasi yang gagal dengan banyak pemain? Namun, jika ada niat baik untuk berbicara secara jujur, bertemu dengan rasa hormat, maka tidak akan ada masalah.”
Ausilio kemudian menjelaskan situasi yang terjadi dengan lebih detail, “Namun, ketika seseorang mematikan teleponnya, bersembunyi, tidak mau menjawab panggilan, dan memberikan jawaban yang setengah-setengah kepada pihak lain, maka itu adalah tanda bahwa sudah saatnya beralih ke orang baru.”
Menurut Ausilio, masalah dengan Lukaku sebenarnya sudah selesai sejak 8 Juli, dan ia mengingat tanggal tersebut dengan jelas. “Tidak ada masalah lagi, tidak ada penyesalan, dan jujur saja, hal ini justru berakhir lebih baik bagi kami,” pungkas Ausilio.
Baca Juga : Mauricio Pochettino : Perpisahan dengan Chelsea
Sikap yang diambil oleh Ausilio menunjukkan betapa pentingnya profesionalisme dan komunikasi yang baik dalam dunia sepak bola. Kasus Lukaku ini menjadi pelajaran berharga bagi klub-klub lain dan para pemain tentang pentingnya menjaga etika dan tata krama dalam setiap transaksi. Meskipun hubungan antara Inter Milan dan Lukaku berakhir dengan cara yang tidak ideal, hasil akhirnya memberikan keuntungan bagi Inter dengan kehadiran Marcus Thuram yang sukses membawa klub meraih kejayaan.