Medan – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut hadir menyaksikan final sepak bola putri PON 2024 yang berlangsung meriah di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (14/9/2024). Laga tersebut mempertemukan dua tim kuat, Jawa Barat dan DKI Jakarta, dengan kehadiran sekitar 3.000 penonton—salah satu rekor penonton terbanyak untuk pertandingan sepak bola putri di Indonesia.
Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor telak 3-0. Kemenangan tersebut diraih berkat performa gemilang dari Rosdillah yang mencetak dua gol dan Helsyah Maeisyaroh yang turut menambah pundi-pundi gol Jabar. Kemenangan ini tak hanya membawa medali emas bagi Jawa Barat, tetapi juga mendapat pujian langsung dari Erick Thohir.
Dalam keterangannya, Erick melihat dua hal positif dari pertandingan ini. Pertama, ia mengapresiasi lokasi pertandingan yang digelar di stadion tingkat kabupaten dengan kapasitas yang ideal. “Stadion ini berkapasitas sekitar lima hingga enam ribu penonton, dan cukup nyaman tanpa harus terlalu mewah,” kata Erick. Kedua, dia juga menyoroti permainan yang berjalan menarik dengan aliran bola yang lancar, menandakan adanya peningkatan dalam kualitas pemain putri.
“Saya sangat senang melihat bahwa talenta pesepakbola putri mulai merata. Pertandingan antara Jawa Barat dan DKI Jakarta ini membuktikan bahwa kualitas pemain semakin seimbang dan tidak jauh berbeda,” ujar Erick dengan bangga.
Komitmen Erick Thohir Untuk Sepak Bola Putri
Selain memberikan pujian terhadap perkembangan sepak bola putri di PON 2024, Erick juga menegaskan komitmennya dalam mengembangkan tim nasional putri di semua level usia. PSSI, menurut Erick, saat ini tengah fokus membina Timnas Putri U-17, U-20, dan tim senior. Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana jangka panjang untuk membentuk liga sepak bola putri yang diproyeksikan dimulai pada 2026.
“Kami memang tidak terburu-buru membentuk liga sepak bola putri saat ini, karena jumlah talenta yang ada masih terbatas. Kami akan terus mempersiapkan tim nasional hingga 2026, dan pada saat yang tepat, liga akan mulai digulirkan,” jelas Erick.
Sebagai penutup, Erick juga menyampaikan penilaian positifnya terhadap penyelenggaraan PON 2024 yang berlangsung dari 9 hingga 20 September. Meski banyak media yang melaporkan beberapa kendala, Erick melihat PON sebagai ajang pemersatu bangsa yang perlu terus didukung oleh masyarakat.
“PON ini adalah salah satu momentum penting bagi persatuan Indonesia, dan kita harus menjaga semangat itu. Semua cabang olahraga, termasuk sepak bola putri, harus terus didorong agar semakin dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas,” pungkas Erick.
Baca Juga : Erick Thohir Tegaskan Komitmen Penuh untuk Sepak Bola Putri !
