Blog,NEWS,OLAHRAGA Jay Idzes : Fans Setelah Menjadi Pemain Timnas Indonesia

Jay Idzes : Fans Setelah Menjadi Pemain Timnas Indonesia

Jay Idzes : Fans Setelah Menjadi Pemain Timnas Indonesia

Venice – Semakin Banyak Pencinta Timnas Indonesia

Dari waktu ke waktu, jumlah penggemar Timnas Indonesia terus bertambah. Nasionalisme masyarakat terhadap tim berjuluk Garuda itu semakin besar. Dua faktor utama diyakini menjadi penyebabnya.

Pertama, pencapaian gemilang Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Kedua, kehadiran pemain-pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda.

Pesona Pemain Keturunan

Mayoritas pemain keturunan ini bermain di Eropa, tidak hanya memiliki kualitas yang menonjol di lapangan, tetapi juga perawakan yang rupawan. Salah satu contohnya adalah Jay Idzes, yang telah menjadi idola, terutama bagi kaum hawa.

Jay Idzes lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000. Ia memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Ungkapan Jay Idzes

Jay Idzes dinaturalisasi pada Maret 2024 dan pada bulan yang sama menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Hingga kini, Bang Jay, sebutan akrab dari netizen, telah bermain tiga kali dan mencetak satu gol.

“Saya sudah menerima banyak dukungan dari para penggemar. Indonesia adalah negara dengan 300 juta penduduk,” ujar Jay Idzes dalam wawancaranya dengan media Belanda, Voetbal Zone.

“Sangat menyenangkan melihat semua orang mendukung tim nasional. Orang-orang di sana benar-benar gila sepak bola,” tutur bek Venezia ini.

Berikan Tanda Tangan

“Di bandara, seperti rekan-rekan internasional saya, saya memerlukan pengamanan untuk membantu kami dengan bagasi kami. Semuanya diatur dengan baik,” jelas Jay Idzes.

“Ketika Anda memiliki beberapa jam kosong dan pergi ke pusat perbelanjaan di dekat hotel kami, banyak orang mendekati Anda. Mereka melakukannya semua karena cinta.”

“Namun, kadang-kadang itu benar-benar berlebihan. Saya selalu berusaha memberikan tanda tangan atau berfoto dengan mereka. Para penggemar sangat pengertian,” ungkap Jay Idzes.

Di Bali Sedikit Berbeda

Jay Idzes juga berkisah mengenai kunjungannya di Bali. Di Pulau Dewata, ia sedikit bisa berjalan tenang karena banyak wisatawan asing di sana, tetapi situasinya berbeda ketika memasuki restoran.

“Di sana banyak turis, jadi saya bisa berjalan normal di jalan. Tetapi ketika saya pergi ke restoran, itu tentu saja berbeda,” ucap Jay Idzes.

“Namun, orang-orang selalu sangat menghormati, tidak pernah ada yang memaksa untuk meminta foto. Itu menyenangkan untuk dilihat,” tutup calon pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A itu.

BACA JUGA : Optimisme Pengamat terhadap Dominasi Timnas Indonesia U-19

Dengan popularitas yang terus meningkat, Jay Idzes menjadi simbol dari integrasi pemain keturunan dalam Timnas Indonesia. Kehadirannya tidak hanya memperkuat tim secara teknis, tetapi juga membawa semangat baru bagi para penggemar sepak bola di Tanah Air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post