Napoli, 19 Juni 2024 – Keputusan masa depan Khvicha Kvaratskhelia menjadi sorotan utama di tengah kompetisi Euro 2024. Pemain sayap Georgia ini, yang tampil gemilang bersama Napoli, tengah dipantau oleh banyak klub besar Eropa. Namun, pertanyaannya kini adalah: apakah Kvaratskhelia akan tetap bertahan di Napoli, ataukah ia akan mencari petualangan baru setelah turnamen ini?
Penampilan Terakhir di Euro 2024: Indikasi Masa Depan?
Dalam pertandingan terakhir melawan Turki pada Selasa malam (18 Juni 2024), Kvaratskhelia kembali menunjukkan kelasnya meskipun Georgia harus menyerah 1-3. Saat itu, bintang Napoli berusia 23 tahun ini hampir menyelamatkan timnya dengan sebuah peluang emas di menit-menit akhir. Sayangnya, tendangannya hanya membentur tiang gawang, sebelum Turki memastikan kemenangan dengan gol ketiga mereka.
Namun, yang menarik perhatian publik adalah shinpads yang digunakan Kvaratskhelia dalam pertandingan tersebut. Pemain sayap Georgia ini menggunakan pelindung kaki dengan lambang Napoli, mengirimkan sinyal campur aduk terkait komitmennya pada klub Italia tersebut.
Pernyataan Kvaratskhelia Usai Laga: Fokus Penuh pada Euro 2024
Kvaratskhelia tidak memberikan jawaban pasti tentang masa depannya di Napoli setelah pertandingan melawan Turki. Dalam konferensi pers, ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah Euro 2024. “Saya merasa baik dan saat ini hanya fokus pada Euro. Saya memberikan segalanya untuk turnamen ini,” ujarnya. Ketika ditanya tentang kemungkinan pindah dari Napoli, Kvaratskhelia menambahkan, “Keputusan akan saya buat setelah Euro 2024. Saat ini, saya tidak memikirkan hal lain selain kompetisi ini.”
Tanggapan Agen dan Ayah: Menekankan Pentingnya Liga Champions
Di balik sikap tenang Kvaratskhelia, ada dinamika berbeda dari agen dan ayahnya. Mamuka Jugeli, agen Kvaratskhelia, secara terbuka menyatakan keinginan untuk membawa pemainnya ke klub yang berkompetisi di Liga Champions. Napoli sendiri gagal lolos ke Liga Champions musim depan, dan ini menjadi salah satu alasan utama di balik keinginan mereka untuk pindah.
“Saya tidak ingin orang berpikir Kvara ingin bertahan di Napoli,” tegas Jugeli. “Prioritas kami adalah bergabung dengan tim yang bermain di Liga Champions. Namun, kami menunggu hingga Euro 2024 berakhir agar tidak mengganggu fokus Kvaratskhelia,” tambahnya.
Ayah Kvaratskhelia, Badri, juga menyuarakan keprihatinan serupa. “Saya tidak ingin anak saya bertahan di Napoli. Mereka mengganti tiga pelatih musim lalu, dan situasi semacam ini sulit untuk pemain mana pun,” kata Badri, mengkritik ketidakstabilan manajerial di Napoli.
Respons Napoli: Kontrak dan Komitmen Klub
Napoli merespons dengan cepat melalui pernyataan di akun media sosial mereka, menegaskan bahwa Kvaratskhelia masih memiliki kontrak tiga tahun dengan klub. Klub menekankan bahwa masa depan pemain yang terikat kontrak adalah keputusan klub, bukan agen atau keluarga pemain. Meski ada ketegangan, sikap Napoli menegaskan posisi mereka dalam mempertahankan pemain andalannya.
Tanda Cinta pada Napoli?
Meski ada tekanan dari pihak agen dan keluarga untuk pindah, Kvaratskhelia menunjukkan sikap profesional. Penggunaan shinpads Napoli saat membela Georgia mungkin menjadi tanda cintanya pada klub yang telah membesarkan namanya di kancah Eropa. Ini juga bisa dilihat sebagai bentuk penghormatan atau bahkan kebiasaan personal yang tidak terkait langsung dengan spekulasi transfer.
Menanti Keputusan Pasca Euro 2024
Dengan segala dinamika yang ada, keputusan masa depan Kvaratskhelia diharapkan akan menjadi salah satu cerita menarik pasca Euro 2024. Apakah ia akan tetap bersama Napoli dan membantu klub meraih kembali kejayaan, ataukah ia akan mencari tantangan baru di klub yang berkompetisi di Liga Champions?
BACA JUGA : Euro 2024: Jude Bellingham Banjir Pujian dari Berbagai Kalangan
Untuk saat ini, para penggemar Napoli dan sepak bola secara umum hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana pemain muda berbakat ini menentukan langkah berikutnya dalam kariernya.