Gold Coast, Australia – Malam tanggal 5 September 2024 menjadi salah satu babak paling kelam dalam sejarah sepak bola Australia. Bertanding di Robina Stadium, Gold Coast, di hadapan sekitar 25.000 penonton, Socceroos, julukan timnas Australia, harus rela menanggung rasa pahit setelah dipermalukan oleh tim underdog, Bahrain, dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga mengundang berbagai kritik dan pertanyaan mengenai masa depan tim yang pernah menjadi kebanggaan sepak bola Oceania ini.
BACA JUGA : Detik-Detik Memalukan Australia di Kandang Sendiri
Dominasi Tanpa Hasil
Secara statistik, Australia menunjukkan dominasi jelas dalam pertandingan tersebut, dengan memiliki penguasaan bola mencapai 71 persen dan melahirkan sebelas kesempatan tembakan yang mengancam gawang lawan dibandingkan dengan hanya tiga tembakan dari Bahrain. Namun, sepenggal kenikmatan itu sirna ketika gol bunuh diri yang dilakukan oleh Harry Souttar menit ke-89 menjadi penentu kemenangan Bahrain. Kejadian ini mencerminkan betapa sepak bola tak selalu berpihak kepada tim yang mendominasi permainan.