Jakarta – Mohamed Salah, bintang sepak bola asal Mesir, menjadi sorotan saat negaranya berniat memanggilnya untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Namun, keputusan mengejutkan datang dari Salah yang memilih untuk tetap fokus pada persiapan bersama Liverpool dan mengikuti tur pramusim.
Mesir, yang masuk dalam Grup C cabang sepak bola putra di Olimpiade Paris 2024, akan berhadapan dengan Spanyol, Uzbekistan, dan Republik Dominika. Pertandingan di cabang olahraga ini dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli hingga 9 Agustus. Prestasi terbaik Mesir di Olimpiade sejauh ini adalah mencapai babak semifinal pada tahun 1964.
Pada Olimpiade Paris 2024, setiap timnas diwajibkan menurunkan skuad U-23, namun diperbolehkan membawa beberapa pemain senior untuk memperkuat tim. Dilansir dari Euro Sport, tim nasional Mesir berencana memanggil Mohamed Salah sebagai salah satu pemain senior. Sayangnya, striker andalan tersebut lebih memilih untuk memusatkan perhatiannya pada persiapan musim 2024/2025 bersama Liverpool.
Liverpool dijadwalkan akan melakukan tur pramusim ke Amerika Serikat, di mana mereka akan menjalani empat pertandingan pemanasan. Keputusan Salah untuk menolak panggilan dari tim nasional Mesir terkait dengan ketatnya jadwal antara Olimpiade dan awal musim Liga Inggris 2024/2025. Liverpool dijadwalkan membuka musim mereka dengan pertandingan melawan Ipswich Town pada 17 Agustus.
Keputusan Final Mohamed Salah
Keputusan Salah untuk tetap bersama Liverpool bukan tanpa alasan. Di usia 32 tahun, Salah masih menjadi salah satu pemain kunci bagi The Reds. Dengan kontrak yang akan berakhir pada musim panas 2025, Salah ingin memastikan dirinya dalam kondisi terbaik untuk membantu Liverpool meraih prestasi maksimal di musim mendatang. Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, Salah telah mencatatkan namanya dalam sejarah klub sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dengan 211 gol.
Tur pramusim Liverpool menjadi bagian penting dari persiapan mereka untuk menghadapi musim kompetisi yang ketat. Dalam tur ini, Salah diharapkan dapat mempertajam kemampuannya dan membangun kembali kebugaran serta kekompakan tim. Selain itu, tur pramusim juga menjadi ajang bagi manajer Jürgen Klopp untuk menguji strategi baru dan menilai performa para pemain.
Keputusan Salah untuk fokus pada Liverpool juga menunjukkan komitmennya terhadap klub yang telah memberinya banyak kesuksesan. Bagi para penggemar, kehadiran Salah dalam tur pramusim adalah kabar baik, mengingat perannya yang sangat vital dalam lini serang Liverpool. Salah diharapkan dapat kembali tampil gemilang dan membawa Liverpool meraih trofi di musim mendatang.
Baca Juga : Anthony Gordon Bisa Gantikan Mohamed Salah di Anfield
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Liverpool berambisi untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Keputusan Mohamed Salah untuk tetap bersama timnya adalah langkah yang bijak dalam upaya meraih target-target besar di musim 2024/2025. Meskipun tidak akan memperkuat Mesir di Olimpiade Paris 2024, kontribusi Salah di Liverpool akan terus menjadi sorotan dan diharapkan mampu membawa The Reds kembali ke puncak kejayaan.