Pemain bintang AC Milan, Alvaro Morata, memberikan tanggapan menenangkan setelah timnya menerima kekalahan telak 1-3 dari Liverpool di matchday pertama Liga Champions 2024/2025, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini memicu reaksi keras dari para fans yang kecewa dan meluapkan kemarahan mereka dengan hinaan.
Pada awal pertandingan, AC Milan sempat memberi harapan besar ketika Christian Pulisic berhasil mencetak gol cepat di menit ketiga. Namun, kegembiraan tersebut tidak bertahan lama. Liverpool merespons dengan tiga gol balasan, membuat AC Milan tersungkur. Kekecewaan melanda para suporter, beberapa di antaranya meninggalkan stadion lebih awal, sementara yang bertahan melontarkan makian keras kepada para pemain.
Morata Tetap Hormati Kritik Fans
Alvaro Morata Tetap Tenang Meski Pemain AC Milan Dihujani Makian Usai Kekalahan dari Liverpool
Alvaro Morata, yang dikenal tenang, menyatakan bahwa dirinya menghormati reaksi para fans. “Kami memulai pertandingan dengan baik, terutama menghadapi tim kuat seperti Liverpool. Namun, menghadapi set play mereka membuat kami kesulitan, dan mengatasi kualitas mereka bukan hal yang mudah,” ujar Morata kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA : Gol Indah Endrick Bawa Real Madrid Kalahkan VfB Stuttgart: Pujian dari Mbappe hingga Ancelotti
Meski mendapat hujan kritikan, Morata memilih untuk tidak terlarut dalam situasi negatif. Ia menegaskan bahwa timnya harus terus bekerja keras. “Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan sekarang adalah bekerja lebih keras lagi. Kami masih memiliki pertandingan penting lainnya di akhir pekan.”
Respon Atas Makian dan Tudingan Kurang Berani
Beberapa fans yang memilih bertahan hingga peluit akhir terdengar meluapkan kekecewaannya dengan meminta para pemain tampil lebih berani. Namun, kritik ini ditanggapi Morata dengan kepala dingin. “Kami harus menghormati pendapat mereka, karena mereka sudah mengeluarkan uang untuk mendukung kami. Tapi, kami juga harus tetap fokus dan tidak terlalu keras pada diri sendiri.”
Di tengah tudingan kurang berani dari para suporter, Morata menjelaskan bahwa kekalahan ini bukan soal taktik atau mentalitas. “Sepak bola memang seperti itu, kami kebobolan dua gol dari situasi bola mati. Besok kami akan kembali berlatih untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” tutup Morata.