Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, menghadapi momen yang mengecewakan ketika rencananya untuk memainkan Olivier Giroud dalam pertandingan melawan Portugal di perempatfinal Piala Eropa 2024 gagal terlaksana. Pertandingan yang digelar di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, pada Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB, harus berakhir dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Prancis akhirnya memenangkan laga tersebut melalui adu penalti dengan skor 5-3, dan melaju ke semifinal.
Dalam laga ini, Prancis tampil dengan komposisi pemain yang hampir sama seperti pada pertandingan sebelumnya melawan Belgia di babak 16 besar. Olivier Giroud, yang selama ini menjadi andalan Deschamps di lini depan, kembali tidak mendapatkan kesempatan bermain sejak menit awal. Padahal, Giroud telah menjadi salah satu pilar penting dalam serangan Prancis di turnamen-turnamen besar sebelumnya, dan pengalamannya sering kali menjadi kunci keberhasilan Les Bleus.
Keputusan untuk tidak memainkan Giroud dari awal tampaknya merupakan bagian dari strategi Deschamps, yang memilih untuk menjaga keseimbangan tim dan memaksimalkan taktik melawan Portugal. Namun, Deschamps sebenarnya berencana untuk memasukkan Giroud pada menit-menit akhir perpanjangan waktu dengan tujuan mempersiapkan penyerang berpengalaman ini sebagai salah satu eksekutor penalti. Sayangnya, rencana tersebut gagal terlaksana akibat kesalahan komunikasi yang terjadi antara Deschamps dan wasit.
Deschamps mencoba melakukan pergantian pemain di saat-saat kritis, tetapi wasit tidak melihat isyarat tersebut hingga akhirnya meniup peluit panjang tanpa memberikan kesempatan bagi Giroud untuk masuk ke lapangan. Keputusan ini tentu mengecewakan, terutama mengingat reputasi Giroud yang dikenal sebagai penyerang yang tenang dan akurat dalam situasi tekanan tinggi seperti adu penalti.
Kekecewaan Deschamp Terhadap Tidak Tampil nya Olivier Giroud
Dalam wawancara setelah pertandingan, Deschamps menyampaikan kekecewaannya. “Ini adalah pilihan saya, meski saya tidak bisa memasukkan Olivier. Wasit tidak melihatnya. Olivier seharusnya menembak. Ia menghadirkan ketenangan, bahkan saat kami menghadapi kiper Portugal. Itu adalah keputusan teknis melawan penjaga gawang yang sangat pandai dalam latihan,” ujar Deschamps, dikutip dari BeIN Sports.
Meskipun demikian, Giroud masih memiliki kesempatan untuk berkontribusi di laga semifinal mendatang, di mana Prancis akan menghadapi Spanyol pada Rabu (10/7). Dengan catatan 136 caps dan 57 gol untuk tim nasional, Giroud tetap menjadi salah satu pemain yang paling berpengalaman dan produktif dalam sejarah Prancis. Keberadaannya di skuad Les Bleus masih sangat vital, dan para penggemar tentunya berharap melihat aksinya di laga-laga penting yang tersisa.
Perjalanan Prancis di Piala Eropa 2024 ini masih panjang, dan kehadiran Giroud bisa menjadi faktor penentu dalam upaya mereka meraih gelar juara. Sementara itu, Deschamps tentu akan memastikan bahwa kesalahan komunikasi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan, agar semua strategi yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi tim.
Baca Juga : Olivier Giroud Jalani Debut Bersama Los Angeles FC di Leagues Cup