Pertandingan seru terjadi di Stadion Dragao antara FC Porto dan Manchester United yang berakhir dengan hasil imbang 3-3 pada matchday kedua Europa League, Jumat dini hari (4/10/2024). Meski Marcus Rashford tampil memukau dengan kontribusi gol dan assist, keputusan pelatih Erik ten Hag menggantinya di babak kedua menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak.
Rashford membuka keunggulan Man United pada menit ke-7 dan tak lama kemudian memberikan assist untuk gol kedua yang dicetak oleh Rasmus Hojlund di menit ke-20. Namun, saat babak kedua dimulai, Rashford digantikan oleh Alejandro Garnacho, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak penggemar.
Ketika ditanya tentang keputusannya, Ten Hag memberikan penjelasan yang tegas. “Kami harus melakukan rotasi pemain. Pada hari Minggu, kami akan menghadapi laga berat lainnya dan butuh pemain yang bugar. Garnacho juga perlu dimainkan. Kami segera berhadapan dengan Aston Villa yang memiliki waktu pemulihan lebih lama,” jelasnya.
Rashford Bersinar, tapi Ten Hag Ganti Pemain dan Beri Penjelasan
Ten Hag juga menambahkan bahwa Garnacho tampil luar biasa di pertandingan sebelumnya, dan perubahan ini bukan berarti Rashford bermain buruk. “Di sisi kiri, pertahanan kami tidak solid dan Rashford ikut andil dalam hal itu, tetapi ini lebih soal memberi kesempatan pada Garnacho,” ungkap Ten Hag.
Rashford, yang mencatat lima gol dalam lima penampilan terakhirnya, tampil sebagai salah satu pemain terbaik United di laga ini. Kini, dia berharap bisa melanjutkan performa apiknya saat menghadapi Aston Villa di Premier League akhir pekan nanti.
BACA JUGA : Atletico Madrid Dipermalukan Benfica 0-4, Jan Oblak: “Ini Penampilan Terburuk Kami Musim”
Gol dan Drama yang Tercipta
Pertandingan ini benar-benar berlangsung sengit sejak awal. Di babak pertama, empat gol langsung tercipta. Setelah Rashford dan Hojlund mencetak dua gol untuk United, Porto menyamakan kedudukan melalui gol Eduardo Gabriel Cossa pada menit ke-27 dan Samu Omorodion di menit ke-34.
Memasuki babak kedua, Porto berhasil membalikkan keadaan dengan gol kedua Omorodion di menit ke-50, membuat mereka unggul 3-2. Namun, Manchester United tidak menyerah. Di masa injury time, tepatnya pada menit 90+1, Harry Maguire mencetak gol penyelamat yang membawa hasil akhir menjadi 3-3.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi kecil dari Man United dengan penguasaan bola sebesar 54%. Mereka juga melepaskan 29 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Porto mencatat 17 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Meskipun kedua tim berimbang, hasil akhir menunjukkan betapa ketatnya laga ini.