Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, klub raksasa Serie A, Juventus, resmi memecat pelatih kepala mereka, Massimiliano Allegri. Kabar ini menggegerkan dunia sepak bola, terutama mengingat Allegri baru kembali ke klub tersebut pada tahun 2021 untuk menjalani periode keduanya bersama Si Nyonya Tua.
Spekulasi mengenai masa depan Allegri di Juventus telah mencuat dalam beberapa hari terakhir. Laporan menyebutkan bahwa manajemen Juventus telah mengambil langkah serius untuk mempersiapkan pemecatan sang pelatih. Dugaan ini akhirnya terkonfirmasi dengan pernyataan resmi dari klub beberapa waktu lalu.
Pelanggaran Etika
Dalam pengumuman resmi yang dirilis di laman web mereka, Juventus menjelaskan bahwa keputusan untuk memecat Allegri didasarkan pada tindakan yang tidak pantas yang dilakukan oleh sang pelatih. Insiden ini terjadi pada final Coppa Italia, yang menurut klub tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Juventus.
Resmi Juventus Depak Massimiliano Allegri
“Juventus dengan ini mengumumkan bahwa kami telah membebaskan Massimiliano Allegri dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim utama pria kami,” demikian pernyataan resmi klub.
“Keputusan ini diambil setelah ia melakukan tindakan yang tidak terpuji di final Coppa Italia, yang dinilai tidak selaras dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh Juventus.”
Tanpa Pengganti Sementara
Dalam pernyataan tersebut, Juventus tidak menyebutkan siapa yang akan menggantikan Allegri untuk sisa musim 2023/2024. Klub juga tidak memberikan rincian apakah seluruh staf pelatih yang bekerja di bawah Allegri akan ikut dipecat atau tidak. Sehingga, untuk sementara waktu, belum ada informasi jelas mengenai siapa yang akan menjadi pelatih sementara Juventus.
Jika staf pelatih Allegri tetap bertahan, besar kemungkinan Marco Landucci akan mengambil alih sebagai caretaker hingga akhir musim. Landucci sendiri dikenal sebagai asisten setia Allegri dan memiliki pengalaman untuk mengisi posisi tersebut sementara waktu.
BACA JUGA : Napoli Siap Tikung Juventus untuk Transfer Mason Greenwood
Rencana Jangka Panjang
Rumor yang beredar di media Italia mengindikasikan bahwa Juventus sudah memiliki kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih kepala pada musim 2024/2025. Nama yang santer disebut adalah Thiago Motta, yang kabarnya akan menjadi arsitek baru di Juventus pada musim depan.
Thiago Motta dianggap sebagai salah satu calon yang paling potensial untuk membawa Juventus kembali ke masa kejayaannya. Dengan segudang pengalaman sebagai pemain dan pelatih, ia diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan bagi tim.
Dengan demikian, masa depan Juventus masih dipenuhi tanda tanya besar. Namun, satu hal yang pasti, perubahan besar ini menandai babak baru dalam sejarah klub. Para penggemar dan pengamat sepak bola di seluruh dunia tentu akan terus memantau perkembangan selanjutnya dari Juventus dan bagaimana mereka akan menghadapi tantangan di masa mendatang.
