Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, sang juara bertahan, menghadapi tantangan berat saat ia memperhatikan balapan berikutnya di ajang MotoGP 2024 di Sirkuit Amerika, AS. Setelah hasil kurang memuaskan di MotoGP Portugal, di mana ia tampaknya berada di luar keberuntungannya di Sirkuit Algarve, Portimao, Pecco kini membidik kemenangan demi memulihkan dominasinya.
Di sesi sprint dan race sebelumnya, Pecco mengalami pasang surut yang memukau. Meskipun awalnya memimpin dengan percaya diri, ia mendapati dirinya kehilangan kendali dan harus puas dengan posisi keempat dalam sesi sprint. Ketika tiba giliran balapan, nasib buruk semakin menimpahnya saat ia terlibat dalam insiden dengan Marc Marquez, yang mengakhiri balapan Pecco tiga lap lebih awal.
“Kami belum berada dalam performa terbaik kami, namun kami terus mencari solusi yang tepat. Rasanya sangat mengesankan kemarin dan pagi ini,” ujar Pecco, mengungkapkan determinasinya untuk bangkit, seperti yang dilansir dari Ducati Corse.
Meskipun hasilnya kurang memuaskan, Pecco tetap optimis. “Kami melewatkan beberapa peluang besar hari ini, namun kami fokus pada balapan selanjutnya,” tandasnya, mencerminkan semangatnya yang tetap berkobar.
BACA JUGA : Marquez Mencoba Meraih Podium: Drama dan Tantangan di Balapan MotoGP Amerika
Kegagalan finis di posisi teratas hanya memberikan Pecco enam poin di MotoGP Portugal, yang mengakibatkannya turun ke posisi keempat dalam klasemen sementara dengan 37 poin. Namun, semangatnya tidak pudar, terpaut 23 poin dari rival terdekatnya, Jorge Martin, yang memuncaki klasemen setelah berhasil menaklukkan Sirkuit Algarve.
Kini, mata Pecco dan seluruh timnya tertuju pada Sirkuit Amerika, tempat peperangan berikutnya akan bergulir pada 12-14 April mendatang. Dengan semangat yang menyala-nyala, Pecco siap menghadapi tantangan baru demi meraih kembali posisi tertinggi yang menjadi incarannya.
