Jakarta – Saat Manchester United sedang mengalami kesulitan di awal musim ini, Scott McTominay justru tampil gemilang bersama Napoli. Banyak yang meyakini bahwa keputusan Setan Merah melepas gelandang Skotlandia tersebut bisa menjadi penyesalan besar bagi klub.
Napoli merekrut McTominay dari Manchester United dengan mahar 30,5 juta Euro jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu. Sebelum pindah ke Italia, McTominay sempat tampil tiga kali bersama Manchester United, meski hanya sebagai pemain pengganti. Meski tidak mendapatkan banyak menit bermain di Inggris, McTominay tampaknya menemukan tempat yang tepat di Napoli.
Awal kariernya di Napoli tidak langsung berjalan mulus. Pelatih Antonio Conte tidak langsung menjadikan McTominay sebagai pilihan utama di lini tengah. Namun, dengan kesabaran dan kerja keras, McTominay perlahan-lahan mulai menjadi bagian penting dari skuad Partenopei. Dalam waktu singkat, McTominay berhasil merebut posisi sebagai gelandang utama.
Gol debut McTominay untuk Napoli tercipta dalam kemenangan 5-0 atas Palermo di ajang Coppa Italia pekan lalu. Tak hanya itu, pada laga berikutnya melawan Monza di Serie A, McTominay memberikan assist untuk gol Khvicha Kvaratskhelia yang mengantarkan Napoli menang 2-0. Kontribusi tersebut membuatnya semakin diandalkan oleh Conte.
Hadirnya McTominay memberikan Napoli fleksibilitas taktik yang lebih luas. McTominay dikenal sebagai pemain yang serba bisa, ia dapat berperan di berbagai posisi. Meskipun di Manchester United lebih sering dimainkan sebagai gelandang bertahan, McTominay memiliki peran lebih ofensif saat membela timnas Skotlandia. Conte tampaknya ingin memanfaatkan kemampuan ini sebaik mungkin.
Tanggapan Conte Terhadap Scott McTominay
Bahkan, Conte sempat mengubah formasi favoritnya dari tiga bek menjadi 4-3-3 saat menghadapi Monza, berkat kehadiran McTominay. “Tidak ada yang kebetulan. Kami sudah melatih situasi ini dalam latihan, dan Scott adalah pemain yang mampu menjalankan peran di berbagai posisi,” kata Conte dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dikutip dari Football Italia.
Conte menilai McTominay sebagai pemain yang serba bisa dan fleksibel. “Dia bisa menjadi trequartista di belakang penyerang, mezzala dalam formasi tiga gelandang, atau bahkan bermain melebar dalam formasi 5-4-1. McTominay memiliki kebebasan untuk menyerang dan mundur membantu pertahanan,” lanjut Conte.
Di Inggris, penampilan impresif McTominay di Serie A tidak luput dari perhatian pundit sepak bola. Salah satunya adalah Robbie Savage, mantan pemain Premier League yang kini menjadi komentator. Seusai Manchester United kalah telak 0-3 dari Tottenham Hotspur, Savage mengungkapkan bahwa MU mungkin akan merindukan McTominay.
“Saya sangat terkejut MU malah merekrut Ugarte. (Kobbie) Mainoo tidak cocok bermain bersama Casemiro. Mereka butuh pemain yang bisa membantu menyerang dan bertahan dengan baik. Menjual Scott McTominay adalah kesalahan besar,” ujar Savage kepada BBC Radio 5 Live.
Kini, Scott McTominay semakin menunjukkan potensinya bersama Napoli, sementara Manchester United tampak kehilangan salah satu aset berharga mereka di tengah lapangan.
Baca Juga : Conte Puji McTominay: Napoli dengan Insting Gol Mematikan