Thomas Muller kembali membuktikan dirinya sebagai legenda hidup Bayern Munchen. Dalam laga melawan Freiburg, ia menorehkan prestasi luar biasa yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub raksasa Jerman ini.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (1/9/2024) malam WIB tersebut, menjadi momen istimewa bagi Muller. Ia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-78 dan langsung memberikan dampak signifikan dengan mencetak gol yang membantu Bayern mengamankan kemenangan 2-0. Gol pertama Bayern pada pertandingan ini dicetak oleh Harry Kane melalui titik penalti, sebelum Muller memastikan kemenangan dengan gol keduanya.
Thomas Muller Cetak Rekor Bersejarah dan Gol ke-150 di Bayern Munchen
Lebih dari sekadar gol, Muller juga mencatatkan penampilan ke-710 untuk Bayern Munchen, sebuah angka yang menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah klub. Dengan rekor ini, Muller berhasil melampaui kiper legendaris Sepp Maier, yang sebelumnya memegang rekor tersebut.
BACA JUGA : Bayer Leverkusen Akhiri Rekor Tak Terkalahkan, Xabi Alonso: Ini Bukan Pertanda Baik
Tidak hanya itu, gol yang dicetak Muller dalam laga melawan Freiburgjuga menjadi gol ke-150-nya di Bundesliga. Gol tersebut lahir dari umpan matang Serge Gnabry yang diselesaikan Muller dengan apik, sekaligus menambah catatan rekor lainnya. Muller kini sejajar dengan sejumlah pemain top Bundesliga, setelah mencetak gol dalam 16 musim berturut-turut, menyamai rekor yang dipegang oleh Holger Fach, Mats Hummels, Bernd Nickel, Olaf Thon, dan Michael Zorc.
Pada usianya yang menginjak 34 tahun, Muller terus menunjukkan bahwa pengalaman dan kemampuannya masih menjadi aset berharga bagi Bayern Munchen. Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya mencetak gol di momen penting membuat Muller layak mendapatkan status sebagai legenda klub. Laga melawan Freiburg ini pun menjadi saksi bisu perjalanan karier Muller yang penuh prestasi dan rekor.
Dengan ada nya sosok pelatih Vincent Kompany apakah Muller tetap konsisiten dengan performa nya yang baik, atau kah performa muller akan menurun di bawah asuhan pelatih Vincent Kompany.