Jakarta – Timnas Inggris kini tengah mencari sosok pelatih baru setelah kepergian Gareth Southgate. Meskipun ada pandangan yang menganggap Southgate gagal, tidak dapat dipungkiri bahwa ia telah berhasil menaikkan standar permainan Inggris selama masa kepemimpinannya.
Southgate resmi mundur hanya dua hari setelah kekalahan Inggris dari Spanyol di final Euro 2024. Kekalahan ini menandai akhir dari perjalanan delapan tahun Southgate dalam memimpin The Three Lions, sebuah periode yang penuh dengan berbagai pencapaian dan tantangan.
Sejak awal Euro 2024, Southgate telah menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Pendekatan permainannya dan pemilihan pemain sering kali dipertanyakan. Banyak yang berpendapat bahwa ia tidak mampu memaksimalkan potensi generasi emas baru Inggris.
Selama masa kepemimpinannya, Southgate berhasil membawa Inggris dua kali menjadi runner-up di Piala Eropa, yakni pada edisi 2020 dan 2024. Ia juga mengantar Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan perempatfinal Piala Dunia 2022. Prestasi-prestasi ini menunjukkan bahwa Southgate telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan timnas Inggris.
Kepergian Southgate Dari Timnas Inggris
Mantan striker timnas Inggris, Andy Cole, turut memberikan pandangannya mengenai kepergian Southgate. Menurut Cole, pelatih berikutnya akan menghadapi tekanan yang semakin besar, terutama mengingat Inggris memiliki kompetisi domestik seperti Premier League yang sangat bergengsi.
“Menurut saya, banyak kritik terhadap Southgate yang tidak adil. Kita selalu bisa mengkritik manajer dan berkata ‘Dia begini dan begitu’, tapi dia sudah menjadi manajer tersukses dalam 58 tahun terakhir, jadi tidak mungkin dia seburuk itu,” ujar Cole seperti dikutip dari Football365.
“Saya tidak menduga dia akan pergi. Bagi saya, jika dia tetap bertahan, tidak akan ada masalah. Namun, dia sangat terluka dengan apa yang terjadi,” tambahnya.
Sekarang, siapapun yang akan menggantikan Southgate, akan menghadapi tugas yang sangat berat. “Saya doakan yang terbaik untuk pelatih baru karena mereka harus menjadi semacam Guardiola. Siapapun itu, 100% akan mendapatkan kritik atas pemilihan tim atau pemain yang salah,” imbuh Cole.
Baca Juga : Alexander-Arnold: Gareth Southgate Sosok Underrated
Dengan kepergian Southgate, timnas Inggris kini berada di persimpangan jalan. Era baru siap dimulai, dan tantangan besar menanti pelatih berikutnya. Ekspektasi yang tinggi dari publik dan penggemar, ditambah dengan warisan yang ditinggalkan oleh Southgate, menjadikan posisi pelatih timnas Inggris sebagai salah satu pekerjaan paling menantang dalam dunia sepak bola. Pelatih baru diharapkan tidak hanya mampu membawa tim ini meraih trofi, tetapi juga melanjutkan pembangunan fondasi kuat yang telah diletakkan oleh Southgate.
