Jakarta – Paolo Montero akan memegang kendali sebagai pelatih sementara Juventus hingga akhir musim ini. Montero, yang dulu dikenal sebagai ‘tukang pukul’ Bianconeri, kini akan mencoba menerapkan kedisiplinannya sebagai manajer.
Selama periode tersebut, Montero dilatih oleh beberapa pelatih ternama seperti Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Fabio Capello. Prestasinya bersama Juventus cukup gemilang dengan empat trofi Liga Italia. Sayangnya, dalam tiga final Liga Champions yang ia ikuti, semuanya berakhir dengan kekalahan. Begitu pula di Coppa Italia, di mana ia harus puas dengan posisi runner-up sebanyak dua kali.
Paolo Montero dikenal sebagai bek yang tak gentar bermain keras. Rekor 16 kartu merah yang ia terima selama 13 musim di Serie A masih belum terpecahkan hingga kini. Jika dihitung sepanjang kariernya, ia mengumpulkan total 21 kartu merah. Hal ini menunjukkan betapa kerasnya gaya bermain Montero di lapangan. Legenda Manchester United, Ryan Giggs, bahkan pernah menyebut Montero bersama Ciro Ferrara sebagai dua bek terkuat yang pernah dihadapinya.
Sebelum dipercaya sebagai pelatih sementara, Montero merupakan pelatih Juventus U-19. Sebelum kembali ke Turin, ia sempat melatih berbagai klub di Amerika Selatan, termasuk Penarol di Uruguay, Boca Unidos, Colon, Rosario Central, dan San Lorenzo di Argentina, serta klub kasta bawah Italia, Sambenedettese.
Baca Juga : Massimiliano Allegri : Karir Dengan Juventus Berakhir
Montero akan memimpin skuad Juventus dalam dua pertandingan terakhir musim ini, yakni melawan Bologna pada 20 Mei dan Monza pada 26 Mei. Meski dua laga ini tidak akan mempengaruhi posisi Juventus yang sudah dipastikan finis di lima besar dan lolos ke Liga Champions musim depan, kemenangan tetap penting untuk meninggalkan kesan positif bagi Montero.
Penunjukan Montero ini terjadi setelah Juventus memecat Massimiliano Allegri pada 17 Mei, hanya dua hari setelah membawa tim meraih Coppa Italia. Kabar tentang Montero sebagai pengganti sementara ini dikonfirmasi oleh jurnalis terkenal, Fabrizio Romano.