Real Madrid harus mengakui kekalahan 0-1 dari Lille dalam laga Liga Champions pada Kamis dini hari WIB (3/10/2024). Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Real Madrid setelah 37 pertandingan tak terkalahkan, serta kekalahan pertama mereka di Liga Champions sejak Mei 2023. Di Stadion Pierre-Mauroy, pasukan Carlo Ancelotti gagal menunjukkan performa terbaiknya, membuat sang pelatih kecewa dengan penampilan buruk di berbagai aspek.
Carlo Ancelotti tak segan mengakui bahwa Real Madrid tampil di bawah standar. “Sulit menganalisis pertandingan ini karena kami buruk di semua aspek. Tidak ada peluang tercipta, penguasaan bola lambat, dan kurang ide. Para penyerang kami membutuhkan permainan yang lebih vertikal, tapi kami terlalu lambat,” ucap Ancelotti seperti dikutip dari Diario AS.
Kekalahan yang Pahit, tapi Ada Sisi Positif
Meskipun kekalahan ini menyakitkan, Ancelotti tetap optimis. Ia berharap hasil buruk ini bisa menjadi momentum kebangkitan bagi timnya. “Kekalahan melawan Atletico pada Januari lalu membantu kami berubah, dan semoga hal yang sama akan terjadi sekarang,” tambah pelatih asal Italia yang pernah dua kali menukangi Real Madrid ini.

Real Madrid Tumbang 0-1 dari Lille: Ancelotti Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
Kekalahan dari Lille menimbulkan banyak pertanyaan, terutama terkait minimnya kreativitas dan kecepatan Real Madrid. Ancelotti menilai bahwa timnya perlu segera berbenah agar tidak terulang kesalahan serupa. Meski begitu, ia tetap yakin timnya bisa bangkit dari kekalahan ini dan kembali menunjukkan performa terbaik di pertandingan berikutnya.
Perubahan Besar, Courtois Absen, Lunin Tampil
Ancelotti membuat tiga perubahan dalam pertandingan ini, salah satunya adalah absennya Thibaut Courtois karena cedera otot adduktor, yang memaksa Andriy Lunin tampil sebagai kiper utama untuk pertama kalinya musim ini. Lunin sempat tampil impresif di awal pertandingan, menggagalkan peluang Jonathan David untuk mencetak gol pembuka.
BACA JUGA : Aston Villa Tumbangkan Bayern 1-0: Emi Martinez Tahan Sakit, Suporter Villa Bergemuruh
Namun, menjelang akhir babak pertama, Lunin tak mampu menghalangi penalti yang dieksekusi Jonathan David setelah Eduardo Camavinga dianggap menyentuh bola dengan tangannya di area penalti. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan, membuat Lille meraih kemenangan bersejarah.
Di babak kedua, Ancelotti memasukkan Kylian Mbappe untuk menambah daya serang, tetapi pertahanan kuat Lille membuat Real Madrid kesulitan menciptakan peluang bersih. Hingga peluit akhir berbunyi, Lille tetap mempertahankan keunggulan 1-0.
Hasil ini menempatkan Real Madrid di posisi yang kurang ideal di klasemen fase liga Liga Champions. Meski demikian, peluang untuk finis di delapan besar dan lolos otomatis ke babak 16 besar masih terbuka lebar.